Beri Bantuan, Garuda Indonesia Dorong Kemajuan Prestasi Squash Jakarta
Dia menambahkan, pihaknya tengah membuat berbagai program untuk memajukan olahraga squash agar dapat kembali ke masa jaya seperti era awal tahun 2000-an.
Menurut dia, saat ini olahraga squash terkendala dua masalah utama. Pertama, fasilitas olahraga squash terlalu sedikit untuk menampung animo masyarakat. Padahal sangat banyak anak ingin berlatih squash.
“Saat ini anak-anak tersebut hanya menggunakan dua lapangan squash di GOR Rawamangun. Pelatih harus mengatur jadwal dengan ketat agar tak terjadi penumpukan saat latihan,” ujarnya.
Kendala kedua ialah kompetisi squash di Jakarta sangat sedikit sehingga atlet pemula kesulitan berkembang dan memperoleh jam terbang”.
“Akibat dari dua masalah tersebut iklim olahraga squash di Jakarta menjadi kurang baik. Sekarang kami sedang memperbaiki masalah-masalah tersebut," jelas Amalia.
Pengprov DKI Jakarta kini tengah berupaya membangun beberapa lapangan squash baru bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Selain itu, Kejuaraan Daerah Provinsi DKI Jakarta cabang squash kini mulai rutin dilakukan setiap tiga bulan sekali.
Amalia yakin prestasi squash DKI Jakarta akan terus menanjak. Namun, untuk melakukan semua itu dibutuhkan bantuan dari berbagai pihak.