Beri Kuliah Umum di ABN Nasdem, Menko PMK Kutip Pidato Bung Karno
jpnn.com, JAKARTA - Pembangunan Nasional Indonesia saat ini terarah untuk mempercepat pencapaian kualitas hidup rakyat, peningkatan sektor unggulan, dan pemerataan pembangunan antarwilayah.
Hal ini dituturkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, saat memberi kuliah umum Nasionalisme dan Patriotisme di Akademi Bela Negara (ABN), Partai Nasional Demokrat, Pancoran, Jakarta, Selasa (8/8).
Puan mengatakan, pembangunan tersebut dijalankan dengan berorientasi pada visi untuk menjadikan Indonesia berdaulat, berdikari, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. Menurut dia, acara yang mengusung tema “Revolusi Mental dan Kesejahteraan Sosial” ini relevan dengan kondisi saat ini untuk merespons persoalan-persoalan di bidang sosial, ekonomi, dan budaya yang saat ini dihadapi oleh bangsa Indonesia.
Mengutip pidato Presiden pertama RI, Soekarno, Menko PMK mengatakan bahwa pembangunan karakter bangsa merupakan modal utama dalam mengantarkan pembangunan nasional sampai kepada tujuannya.
"Keahlian saja tanpa dilandaskan pada jiwa yang besar, tidak akan dapat mungkin mencapai tujuannya. Sekali lagi saya katakan mutlak perlunya, nation and character building," tegas Puan.
Saat ini, pemerintah menjadikan Gerakan Nasional Revolusi Mental sebagai agenda pembangunan yang strategis, sebagai upaya dalam membangun nation and character building.
Pembangunan karakter bangsa selain ditempuh melalui pendidikan formal, keteladanan, kehadiran negara yang berwibawa, juga melalui praktik-praktik yang dapat memperkuat jiwa bangsa yang bermartabat, berkemajuan, dan bergotong royong.
Menko PMK berharap, melalui pendidikan di Akademi Bela Negara Partai Nasdem ini, akan bisa memperluas kader-kader bangsa yang bermartabat, berkemajuan, dan berjiwa gotong-royong. Dengan jiwa bangsa yang demikian, maka akan bisa membawa pembangunan nasional untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian berlandaskan Pacasila.