Berisiko Dipecat, Guru-guru Nekat Cerai
Minggu, 19 Oktober 2014 – 00:58 WIB
Mengapa guru menggugat cerai? Faktor ekonomi menjadi alasan utama. Biasanya, ibu guru merasa sudah sama-sama punya penghasilan. Berpisah dianggap bukan masalah. Alasan lainnya adalah emosi sesaat. BKD pun membina mereka agar tidak cerai.
Humas PA Surabaya Syarif Hidayat menyatakan, jumlah guru yang cerai memang memprihatinkan. "Banyak jumlahnya. Surabaya, Sidoarjo, Gresik pun ada," katanya. Sayang, data spesifik tentang guru atau bukan tidak terekam terperinci. Sebab, mereka biasanya tidak mengaku sebagai guru. Bahkan, ada yang mengaku sebagai orang swasta.
Sebab, aturan cerai bagi PNS sangat ketat. Risikonya juga berat. "Sanksinya jadi momok PNS. Tapi, angkanya (perceraian) masih tinggi terus," ujarnya.