Berisiko jika Ridho Dipaksakan
"Ini kompetisi yang panjang. Pemain harus pintar menyiasati kondisi masing-masing. Tidak perlu dipaksakan," ungkap Lutfi.
Terpisah, Ridho sebenarnya sangat ingin meneruskan rekor 100 persen kemenangan dan tanpa kebobolan di kandang. Namun, ambisinya kian menipis, lantaran tidak cukup waktu melakoni recovery. "Saya sebagai pemain sebenarnya siap kapan saja. Tapi, kalau kondisi belum pulih, berat juga untuk memaksakan," kata Ridho.
Beban musim ini yang ditarget manajemen menembus AFC Cup, Ridho tetap menjaga asa. Jika telah pulih, dia ingin memberikan kemenangan untuk tim. "Beban pasti ada, tapi tidak boleh dianggap berat. Cukup dijadikan motivasi untuk terus belajar dan bekerja ekstra keras. Saya juga mohon doa dari masyarakat Samarinda untuk segera pulih," pungkasnya. (*/abi/is/k15)