Berita Duka: Kakak Ipar Bupati Tenggelam di Sungai
Namun, Minggu (31/12) sekitar 05.45 jenazah diketahui oleh pemancing ikan di sekitar lokasi saat korban mengapung di pintu air Sri Rejeki tak jauh dari lokasi tenggelamnya korban.
“Setelah mengetahui ada jenazah yang mengapung di sekitar lokasi tenggelam, pemancing ikan tersebut langsung melaporkan kepada warga. Kemudian warga langsung menyampaikan kepada tim SAR untuk segera dievakuasi,” kata Ketua SAR Brebes Ade Dani Raharjo.
Setelah mendapat laporan dari warga, tim gabungan dari Polres, PMI, TNI, SAR Kabupaten Brebes, Basarnas Cilacap, dan warga sekitar langsung melakukan evakuasi terhadap korban.
Evakuasi berlangsung dengan sangat cepat dan korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Brebes untuk dilakukan visum.
“Evakuasi dilakukan sekitar 15 menit, kemudian korban divisum untuk mengetahui penyebab kematianya. Dari hasil visum, korban tewas murni karena tenggelam, tidak ada unsur kekerasan,” tandasnya.
Terpisah, Bupati Brebes Idza Priyanti yang berada di lokasi pencarian membenarkan bahwa korban tenggelam merupakan kakak dari suaminya.
Korban diketahui bernama Watib, 74, warga RT 09/ RW 04, Kelurahan Kaligangsa yang pekerjaan sehari-hari sebagai petani tambak.
Dengan peristiwa tersebut, Bupati Brebes Idza Priyanti dan keluarga merasa sedih dan berduka. Sebab, sudah lama Watib melakukan aktivitas pekerjaanya sebagai petani tambak di seberang sungai, tetapi tiba-tiba tenggelam tanpa sebab apapun.