Berita Duka: Natasya Aprilia Dewi Meninggal Dunia
Selanjutnya tubuh mungil Tasya dibawa ke rumah lalu ke RSUD IA Moeis. Sayang, nyawa gadis kecil itu tak dapat diselamatkan beberapa jam mendapat perwatan, Tuhan berkehendak lain. Tasya dinyatakan meninggal dunia sekitar 17.30 Wita.
"Tadi di antar dengan mobil rumah sakit dan tiba di rumah sekitar pukul 18.30 Wita," ucap Sunadi.
Sementara itu, Kardi (64) kakek Tasya, kaget dengan kejadian itu. Saat kejadian ia tengah berada di rumah dan sangat terpukul dengan kejadian yang menimpa cucunya.
"Saya sedang istirahat, tahu-tahu kabar itu saya dengar. Dan tak berapa lama cucu saya dibawa dalam kondisi lemas. Tidak menyangka jika tenggelam di lubang bekas tambang itu," ucap Kardi.
Lubang bekas tambang yang merenggut nyawa Tasya sudah tidak difungsikan lebih dari 10 tahun. Parahnya lagi, di lokasi itu sudah empat kali kejadian anak tenggelam. Namun baru kali ini ada yang meninggal dunia.
"Setahu saya lubang bekas tambang itu milik Heri Susanto alias Abun. Dan sudah lama tidak difungsikan. Namun warga selitar menggunakan untuk keramba," terang Kardi.
Kapolsek Palaran, Kompol R Sigit Satrio Utomo mengatakan, saat menerima informasi, pihaknya langsung mengecek ke lokasi dan juga ke rumah duka. "Kami masih lakukan penyelidikan terhadap kejadian ini," singkat Sigit.
Terpisah, Dinamisator Jatam Kaltim Pradarma Rupang menilai Pemprov Kaltim tak lagi punya hati atas peristiwa jatuhnya korban di lubang tambang.