Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Berita Duka, Satu Lagi Penyelenggara Pemilu Meninggal Dunia

Senin, 13 Mei 2019 – 07:35 WIB
Berita Duka, Satu Lagi Penyelenggara Pemilu Meninggal Dunia - JPNN.COM
Jenazah almarhum Artana dibawa ke rumah duka di Rendang usai meninggal di RS Sanjiwani Minggu (12/5) siang. Foto: Wayan Putra/Radar Bali/JPNN.com

Karena kondisinya drop terus, almarhum lalu dibawa ke RSU Sanjiwani Gianyar. Selama dirawat disana yang bersangkutan sempat membaik.

Namun, tiga hari lalu sebelum meninggal kembali drop sehingga dilarikan ke ruang ICU. Sebelumnya almarhum sempat melakoni cuci darah seteleh divonis gagal ginjal.

Namun, usai cuci darah, kondisi almarhum terus memburuk dan almarhum gemetar karena penyakit gula dan juga tensinya rendah.

Sementara pada bagian paru parunya juga ada cairan sehingga harus dilakukan penyedotan. Hanya karena kondisinya belum memungkinkan sehingga belum bisa dilakukan penyedotan.

Almarhum juga tidak bisa di infus karena rendahnya tekanan darah sehingga asupan makan dilakukan melalui hidung dengan menggunakan selang.

Saat itu tangan kakinya masih bisa bergerak, hanya saja matanya terpejam terus tidak bisa berkedip.

“Paman sudah lama berkecimpung di dunia kepemiluan. Bahkan, panwas paling senior di Rendang,” ujar keponakan almarhum Artana, Meli Meliana, 25, kemarin.

Artana diketahui berkecimpung di dunia kepemiluan sejak tahun 1998. Hal ini juga diakui, Ketut Antara Ketua Panwascam Selat.

Daftar penyelenggara pemilu yang meninggal dunia di Bali bertambah. Ketua Panwascam Rendang, Karangasem, I Gede Artana, 51, akhirnya meninggal dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News