Berita Duka, Satu Lagi Penyelenggara Pemilu Meninggal Dunia
Karena kondisinya drop terus, almarhum lalu dibawa ke RSU Sanjiwani Gianyar. Selama dirawat disana yang bersangkutan sempat membaik.
Namun, tiga hari lalu sebelum meninggal kembali drop sehingga dilarikan ke ruang ICU. Sebelumnya almarhum sempat melakoni cuci darah seteleh divonis gagal ginjal.
Namun, usai cuci darah, kondisi almarhum terus memburuk dan almarhum gemetar karena penyakit gula dan juga tensinya rendah.
Sementara pada bagian paru parunya juga ada cairan sehingga harus dilakukan penyedotan. Hanya karena kondisinya belum memungkinkan sehingga belum bisa dilakukan penyedotan.
Almarhum juga tidak bisa di infus karena rendahnya tekanan darah sehingga asupan makan dilakukan melalui hidung dengan menggunakan selang.
Saat itu tangan kakinya masih bisa bergerak, hanya saja matanya terpejam terus tidak bisa berkedip.
“Paman sudah lama berkecimpung di dunia kepemiluan. Bahkan, panwas paling senior di Rendang,” ujar keponakan almarhum Artana, Meli Meliana, 25, kemarin.
Artana diketahui berkecimpung di dunia kepemiluan sejak tahun 1998. Hal ini juga diakui, Ketut Antara Ketua Panwascam Selat.