Ratusan Petugas KPPS Pemilu 2024 Meninggal Sementara Belasan Ribu Sakit
Indonesia sudah menyelenggarakan pemilu yang dianggap terbesar dan terumit di dunia. Namun ongkosnya juga tidak murah, hingga menelan korban jiwa.
Hanya dua pekan setelah lebih dari 204 juta warga Indonesia memberikan suaranya dalam pemilu, 115 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dilaporkan tewas.
Bukan pertama kalinya petugas KPPS meninggal usai pemilu, meski KPU terus berupaya memperbaiki sistem rekapitulasi yang diharapkan mengurangi beban dan tekanan petugas KPPS.
Apa penyebab kematiannya?
Laporan Kementerian Kesehatan hingga 26 Februari 2024 mencatat penyakit jantung sebagai penyebab kematian terbesar.
Penyebab kematian lainnya antara lain syok septik, hipertensi, dan kecelakaan.
Angka kematian tertinggi ditemukam pada petugas berusia 51-60 tahun, namun ada juga petugas berusia di bawah 20 tahun yang meninggal dunia.
Salah satunya adalah Rhevi Kusmana, siswa SMA berusia 19 tahun.
Ayah Rhevi mengatakan kepada Detik jika putranya meninggal di rumah sakit dua hari setelah ditemukan menderita penyakit jantung.
Hampir sebulan setelah Pemilu 2024, sebanyak 115 orang petugas KPPS meninggal dunia karena harus menanggung beban kerja berat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Petugas KPPS yang Meninggal Dunia Dapat Santunan Rp 36 Juta, Kalau Sakit Sebegini
Senin, 19 Februari 2024 – 21:01 WIB -
Saran Bu Titi Perludem Agar Tragedi Pemilu 2019 Tak Terjadi Lagi
Rabu, 02 Februari 2022 – 23:06 WIB -
Hasil Penelitian UGM tentang Meninggalnya Ratusan Petugas KPPS
Selasa, 25 Juni 2019 – 23:04 WIB
JPNN VIDEO
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Jokowi & Gibran Baru Dipecat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Arahan Prabowo Subianto kepada Jajarannya
-
Anak Bos Toko Roti Pelaku Penganiayaan Karyawan Ditangkap di Hotel
-
Umumkan Skuad IBL 2025, Ini Target Rans Simba Bogor
- ABC Indonesia
Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
Jumat, 20 Desember 2024 – 23:59 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
Kamis, 19 Desember 2024 – 23:58 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
Rabu, 18 Desember 2024 – 23:59 WIB - ABC Indonesia
Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan
Rabu, 18 Desember 2024 – 23:54 WIB
- Humaniora
Honorer Non-Database BKN TMS Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Minta Kesempatan Kedua
Minggu, 22 Desember 2024 – 20:06 WIB - Sosial
Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
Minggu, 22 Desember 2024 – 18:30 WIB - Sepak Bola
Dalih-dalih Shin Tae Yong Setelah Timnas Indonesia Gugur di Fase Grup Piala AFF 2024
Minggu, 22 Desember 2024 – 19:23 WIB - Sport
STY: Rafael Struick tak Maksimal di Piala AFF 2024, Ini Statistiknya
Minggu, 22 Desember 2024 – 17:15 WIB - Politik
Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
Minggu, 22 Desember 2024 – 21:02 WIB