Berjalan Kaki Menelusuri Rute Prosesi Pernikahan Pangeran William-Kate Middleton
Ada "Legenda" The Mall hingga Atraksi Pergantian PenjagaJumat, 29 April 2011 – 08:08 WIB
Setelah itu, prosesi berbelok ke kiri, menyeberang perempatan besar, dan langsung menuju jalan Parliament Street serta Whitehall. Sudut perempatan tersebut, di depan Parliament Square, juga ramai. Sebab, itu adalah pintu keluar-masuk Underground, jaringan kereta api bawah tanah. Dipastikan, pada hari pernikahan ini, stasiun itu overcrowded. Pada hari H, stasiun memang buka. Tapi, kalau terlalu penuh, otoritas setempat bisa menutupnya.
Perempatan tersebut, terutama di sisi timur, penuh toko. Ada toko buku, toko makanan, dan yang ramai diserbu turis adalah toko suvenir. Selain itu, ada sejumlah kios suvenir, dengan harga yang lebih miring, di sepanjang Parliament Street dan Whitehall. Kalau ingin pengganjal perut selama perjalanan, ada kios yang menjual aneka roti panas, mulai pancake hingga hot dog, plus es krim yang sangat lembut. Tentu, Pangeran William dan Kate Middleton tak akan bisa menikmati itu semua.
Beberapa ratus meter melalui perempatan tersebut, sudah ada objek yang juga biasa dikunjungi turis. Tepatnya di sebelah kiri atau di barat jalan. Downing Street. Alamat "paling beken" di Inggris. Downing Street adalah jalan yang ujungnya berpagar tinggi dua lapis. Empat hingga lima polisi berjaga setiap hari. Mereka berbaju putih lengan panjang dengan rompi hitam. Biasanya ada satu atau dua orang yang menyandang senapan serbu.