Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Berkah Dipecat MU, Jose Mourinho Natal di Kampung Halaman

Senin, 24 Desember 2018 – 17:52 WIB
Berkah Dipecat MU, Jose Mourinho Natal di Kampung Halaman - JPNN.COM
Jose Mourinho. Foto: AFP

jpnn.com, SETUBAL - Jose Mourinho mungkin tak terlalu ambil pusing setelah dipecat Manchester United pada 18 Desember lalu, atau satu pekan sebelum Natal. Selain mendapat kompensasi, Mou punya kesempatan merayakan Natal di kota kelahirannya, Setubal.

Jornal de Noticias menyebut, The Special One telah duduk di tribun Estadio do Bonfim, kandang Vitoria Setubal, Sabtu (22/12). Bersama Jose Mario putranya dan Ricardo Formosinho -mantan pemandu bakat United- Mourinho menyaksikan kekalahan 0-2 Setubal di tangan Santa Clara dalam pekan 14 Primeira Liga. Setubal klub pertama yang dilatih Formosinho.

Itu laga sepak bola pertama yang disaksikan Mourinho setelah kehilangan pekerjaannya. Sumber media Portugal Correio da Manha menyebut, kehadiran treinador 55 tahun itu menjadi awal rencana Mourinho pada akhir 2018 ini. ''Jose sudah berencana menghabiskan Natal-nya di Portugal. Dia tak akan kembali ke Inggris pada 25 Desember nanti,'' sebut sumber itu.

Mourinho pun akan menghabiskan malam pergantian tahun di Portugal bersama istri dan kedua anaknya, Matilde dan Mario. Istrinya Tami Faria dan dua anaknya pun bakall kembali ke Inggris terlebih dahulu pada awal Januari 2019.

''Dia akan tinggal di Setubal beberapa pekan ke depan. Dia memanfaatkan waktu luangnya di sini,'' lanjut sumber itu.

Merayakan Natal dan Tahun Baru di Portugal adalah kesempatan langka keluarga pelatih terbaik Portugal Abad Ini 2015 itu. Terlebih saat dia menangani klub-klub Premier League yang tak pernah libur saat Natal dan Tahun Baru. Setelah “pulang” ke tanah Inggris bersama Chelsea musim panas 2013, praktis tak ada waktu luang bagi Mourinho di penghujung tahun.

Sekalinya dia memiliki kesempatan menghabiskan liburan akhir tahun setelah ditendang dari London Cobham -kamp latihan Chelsea- pada 17 Desember 2015, Mourinho tidak memilih Portugal sebagai tempat berlibur.

Sebagai pelatih dengan bayaran tertinggi saat Premier League musim itu (Rp 192,8 miliar per tahun) Mou memilih berlibur di hotel villa senilai Rp 137,7 juta per pekan dengan fasilitas kolam renang dan gazebo pribadi yang terletak di pantai Porto de Galinhas, Parnambuco, Brasil. (ren)

Merayakan Natal dan Tahun Baru di Setubal Portugal adalah kesempatan langka buat keluarga Jose Mourinho.

Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News