Berkat Asistensi Bea Cukai Cirebon, Perusahaan Ini Bisa Ekspor Secara Mandiri
jpnn.com, CIREBON - Bea Cukai terus mendorong peningkatan ekspor industri dalam negeri, salah satunya dengan menggencarkan asistensi kepada para pelaku usaha terutama calon eksportir.
Setelah secara aktif mengasistensi CV. Flamingo Rattan, Bea Cukai Cirebon akhirnya mendulang keberhasilan. Pada 1 April 2021 lalu perusahaan yang memproduksi barang hasil rotan menjadi berbagai macam kerajinan itu telah mengekspor 1.900 buah hiasan dinding.
Kepala Kantor Bea Cukai Cirebon, Encep Dudi Ginanjar mengatakan nilai ekspor perusahaan itu mencapai USD20.000. Sementara mengantre di belakangnya untuk diekspor adalah produk furniture yang bakal dikirim ke Argentina.
Peningkatan ekspor itu dinilai menjadi angin segar bagi perekonomian nasional di masa pandemi Covid-19.
Sebelum terlaksananya ekspor perdana itu, pada Maret 2021 Bea Cukai Cirebon telah memberikan asistensi kepada perusahaan yang terletak di Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon tersebut.
Selain asistensi, Bea Cukai juga melakukan instalasi modul pemberitahuan ekspor barang (PEB) atas nama CV. Flamingo Rattan yang untuk pertama kalinya dipakai dalam ekspor perdana tersebut.
"Selama ini, CV. Flamingo Rattan telah melakukan ekspor ke berbagai negara, tetapi undername, maksudnya melakukan ekspor dengan menggunakan nama eksportir lain/pihak lain," kata Encep Dudi Ginanjar pada Selasa (6/4).
Dia menyebut konsep ekspor undername memang cukup banyak ditemui di wilayah Cirebon. Padahal, bila pengusaha melakukan ekspor dengan nama sendiri akan mendapatkan berbagai macam keuntungan. Salah satunya adalah perusahaan dapat lebih dipercaya pembeli di luar negeri.