Berkat 'Kak Wulan' Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
“Oia Kak Wulan ini maksudnya Klasterisasi kelompok mekaar unggulan. Pada program ini kami mendampingi mereka satu per satu, hingga populasi petani mawar terus bertambah,” kata Kepala PNM Cabang Kediri, Mizan Saroni dikutip, Jumat (17/5).
Salah satu program PNM yakni menghadirkan petani untuk mendapat ilmu pengetahuan tentang budidaya bunga mawar secara benar oleh petugas Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk.
"Mulai teori pengelolaan tanah hingga pengetahuan tentang keasaman tanah untuk lokasi penanaman bunga mawar” kata Mizan Sahroni.
Mizan menambahkan kegiatan ini akan dilaksanakan dalam tiga tahap dengan materi berbeda.
Pertama, pengetahuan dasar pengelolaan tanaman bunga mawar. Kedua, teknik pengemasan. Ketiga, teori dan trik pemasaran yang efektif.
“Untuk tahap awal ini para petani diajari tingkat keasaman dan kualitas tanah yang bagus untuk tanaman mawar. Seperti mengetahui berapa PH tanah dan sebagainya. para petani yang juga nasabah PNM dapat menambah wawasan tentang budidaya bunga mawar hingga ke sektor bisnis” ujar Mizan.
Fitri Hariyani, salah satu petani mawar anggota program Kak Wulan yang sejak kecil bertani merasa senang dengan program ini. Baginya menanam bunga mawar bukanlah pekerjaan baru.
Sejak kecil ia telah bergelut dengan tanaman mawar yang dilakukan orang tuanya.