Berkeliaran Bebas, Harimau Resahkan Warga, BKSDA Lampung Diminta Bertindak
jpnn.com, LAMPUNG BARAT - Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Nukman meminta kepada pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah Bengkulu-Lampung untuk segera mengevakuasi harimau Sumatra yang meresahkan warga.
"Agar raja hutan harimau Sumatra yang sudah meresahkan masyarakat Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS) itu segera ditangkap untuk dilakukan minimal karantina, agar kejadian serupa tidak terulang kembali," kata Nukman saat dihubungi dari Lampung Selatan, Kamis.
Dia mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap keberadaan harimau yang dapat menyerang penduduk, khususnya saat berada di kebun.
"Terhadap masyarakat saya minta untuk tetap waspada, kalau ke kebun memetik kopi, durian, jangan sendiri-sendiri, usahakan mengajak teman agar bisa saling membantu," katanya.
Nukman juga mengingatkan warga agar tidak mengambil tindakan sendiri untuk menangkap hewan buas yang berkeliaran pada beberapa bulan ini, karena khawatir akan ada korban lagi.
Sebelumnya BKSDA wilayah Bengkulu-Lampung memasang jebakan kandang dan kamera perangkap untuk menindaklanjuti laporan adanya dua warga yang tewas diterkam harimau di Lampung Barat.
"Untuk mengantisipasi tidak terjadi kasus serupa dan meredam keresahan masyarakat, BKSDA Bengkulu-Lampung memasang kandang jebak dan kamera jebak di lokasi kejadian korban ditemukan," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) III Lampung Joko Susilo.
Pihaknya telah menerjunkan tim untuk melakukan evakuasi dan pencarian Harimau Sumatera yang meresahkan warga sekitar.