Berkemah, 5 Santri Tewas
Sabtu, 31 Maret 2012 – 13:45 WIB
Karena panik, dia meminta pertolongan warga setempat. Warga akhirnya ikut mencebur. Namun, nyawa lima santri tidak tertolong. Jasad kelimanya akhirnya dibawa ke Klinik Graha Puri Husada, Natar.
Salah seorang guru di pesantren tersebut, Gofur, mengatakan kalau kegiatan hiking atau tadabur alam sengaja diadakan untuk mengobati rasa penat para santri karena terlalu lama berada dalam pesantren.
"Saya sangat menyesalkan kejadian ini. Padahal, mereka semua sudah diperingatkan untuk berjalan kembali ke pesantren setelah dari hiking atau tadabur alam ke Dusun Banyuwangi. Para santri yang meninggal berasal dari Bandarlampung, Natar, Waykanan, serta Sumatera Selatan. Dan semuanya akan dibawa ke desa asal,” ucap Gofur.
Sementara, Kapolsek Natar Kompol Sastra Budi mengaku akan melakukan penyelidikan terhadap insiden itu. "Untuk sementara ini, kami menduga peristiwa yang telah terjadi adalah kecelakaan. Dan untuk perkembangannya menunggu hasil penyelidikan,” ujarnya saat ditemui di Mapolsek Natar kemarin. (and/c1/ary)