Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Berkunjung ke Markas, Nanik: Kesan Angker Tak Terbukti

Rabu, 29 Maret 2017 – 05:53 WIB
Berkunjung ke Markas, Nanik: Kesan Angker Tak Terbukti - JPNN.COM
Ny. Nanik Abdurrahman Kadir, istri dari Mayjen TNI Abdurrahman Kadir selaku Deputi I Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT saat berkunjung di KRI Jhon Lie yang sedang sandar di Markas Koarmatim, Ujung Surabaya, Selasa (28/3/2017). FOTO: Koarmatim

jpnn.com, SURABAYA - Kesan angker dan seram sebagai pangkalan militer terbesar di Surabaya tidak terbukti. Hal ini disampaikan Ny. Nanik Abdurrahman Kadir yang merupakan istri dari Mayjen TNI Abdurrahman Kadir selaku Deputi I Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT saat berkunjung di Markas Koarmatim, Ujung Surabaya, Selasa (28/3/2017).

Dalam kunjungan tersebut, Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armatim Ny. Ina Darwanto mengajak Ny. Nanik untuk mengunjungi tempat-tempat menarik yang ada di Koarmatim. Suami Ny. Nanik yakni Mayjen TNI Abdurrahman Kadir merupakan satu angkatan Pangarmatim Laksamana Muda TNI Darwanto di Akabri tahun 1984.

Selanjutnya, Ny. Nanik beserta keluarga berkunjung ke KRI John Lie (JOL)-358 saat bersandar di Dermaga Madura Koarmatim, dan diterima langsung oleh Komandan KRI JOL-358 Kolonel Laut (P) Yayan Sofiyan di lounge room kapal jenis Multi Role Light Frigate (MRLF) tersebut.

Kadispenarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman menjelaskan usai mengunjungi KRI JOL dan berfoto bersama di Patung Monjaya. Kunjungan kali ini dilanjutkan ke KRI Dewaruci yang dikomandani Letkol Laut (P) Rahadian Rakmadi.

Diakhir kunjungannya di Koarmatim, Ny. Nanik beserta keluarga berkesempatan mengunjungi Fleet House yaitu sebuah Museum sejarah berdirinya Koarmatim dan menonton bersama profil Koarmatim di Ruang Diorama.(fri/jpnn)

Kesan angker dan seram sebagai pangkalan militer terbesar di Surabaya tidak terbukti. Hal ini disampaikan Ny. Nanik Abdurrahman Kadir yang merupakan

Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News