Berkunjung ke 'Rumah' Andatu, Bayi Badak yang Jadi Sorotan Dunia
Programkan Kehamilan Kedua via Kawin Suntik dan KloningSenin, 03 September 2012 – 00:30 WIB
Tak pelak, kelahiran badak hasil perkawinan Andalas (pejantan, 11 tahun) dengan Ratu (betina, 13 tahun) itu menjadi sorotan internasional. Tercatat, tim dokter dari Indonesia, Australia, Amerika Serikat, dan Badan Konservasi Dunia (IUCN) turut terlibat. Sebuah kamera khusus terpasang di salah satu kandang SRS yang ditempati Ratu. Semua gerak-geriknya direkam hingga akhirnya bayi bersejarah tersebut lahir pukul 00.45 pada 23 Juni lalu.
Kini perkembangan Andatu sangat pesat. Dedi menceritakan, ketika lahir dulu, bobot bayi badak jantan itu mencapai 30 kg. Tapi, sekarang bobot Andatu sudah menembus 95 kg. "Ini pertumbuhan normal, tapi agak cepat," kata dokter hewan alumnus IPB tersebut.
Dia menambahkan, umumnya badak memang tumbuh lumayan cepat ketika masuk usia-usia muda. Tapi, setelah menginjak umur 10 tahun, pertumbuhan badannya mulai lambat.