Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Melihat dari Dekat Upaya Tanoto Foundation Membentuk Generasi Unggul di TSG 2024

Terapkan Pola Pikir Berkelanjutan, 100% Alumni Terserap Dunia Kerja

Minggu, 11 Agustus 2024 – 12:58 WIB
Melihat dari Dekat Upaya Tanoto Foundation Membentuk Generasi Unggul di TSG 2024 - JPNN.COM
Muhammad Fauzi, scholars dari Universitas Brawijaya (kemeja hitam) saat mengunjungi pabrik kertas APRIL. Foto Mesya/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Cita-cita Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto menyiapkan generasi pemimpin dengan pola berkelanjutan mulai membuahkan hasil. Lewat program beasiswa Tanoto Foundation sejak 2006 hingga 2023 tercatat 8.338 mahasiswa telah menerima manfaat. Menariknya semuanya terserap di dunia usaha dan industri dengan gaji di atas upah minum regional.

 ===========

Pangkalan Kerinci, Minggu, 28 Juli 2024, begitu ramai dengan anak-anak muda berjas almamater. Ya, mereka adalah Tanoto Scholars yang berasal dari 10 perguruan tinggi mitra plus universitas di Singapura. 

Kesepuluh universitas mitra Tanoto Foundation antara lain IPB University, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Brawijaya, Universitas Indonesia, Universitas Sumatera Utara, Universitas Andalas, Institut Teknologi Bandung, Universitas Riau, dan Universitas Hasanuddin.

Mereka diundang khusus mengikuti Tanoto Scholars Gathering 2024 (TSG 2024) yang berlangsung 28-30 Juli 2024. Ini kesempatan langka, karena 195 mahasiswa terpilih tersebut bisa melihat langsung kerajaan bisnis yang dibangun Sukanto Tanoto lewat kelompok usaha RGE, dahulunya dikenal sebagai Raja Garuda Mas sejak 1972.

Saat mengunjungi RGE Technology Center, para scholars dibuat kagum dengan kisah Sukanto yang awalnya hanya sebagai pemasok peralatan dan kebutuhan bagi perusahaan minyak negara Pertamina, kini punya lebih dari 55 ribu karyawan di seluruh dunia dengan nilai aset USD 35 miliar.

Dahulu, Pangkalan Kerinci yang terletak di Kabupaten Pelalawan, Riau, hanyalah sebuah desa dengan 200 kepala keluarga. Semua jalannya masih banyak berupa tanah kuning. Jarak Pangkalan Kerinci ke ibu kota Provinsi Riau, Pekanbaru, dahulu sekitar 124 kilometer.

Sebagian besar penduduk Pangkalan Kerinci awalnya bergantung pada sektor pertanian dan perkebunan tradisional untuk mata pencaharian. Ada juga yang menjadi nelayan.

Tanoto Foundation berupaya membentuk generasi unggul lewat TSG 2024 dengan pola pikir berkelanjutan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA