Berpidato di Kamboja, Pak JK Banggakan Bhinneka Tunggal Ika
Indonesia, kata JK, menjadi bukti bahwa persatuan bisa tercipta di antara perbedaan budaya.
JK menguraikan, Indonesia mengakui keragaman sembari mengedepankan persatuan.
“Sebagaimana tecermin dalam moto dan prinsip negara kami, Bhinneka Tunggal Ika,” ucap JK di depan ratusan orang dari berbagai negara, termasuk Perdana Menteri Kamboja Hun Sen dan mantan Presiden Kolombia Andres Pastrana.
Dalam pidato selama lima menit itu pula JK mengutip Khalil Gibran.
“Biarkan perbedaan kebudayaan menjadi samudera yang menyatukan jiwa-jiwa kita,” kata JK menyitir salah satu petikan di puisi karya penyair Libanon itu.
Pada bagian akhir pidato, JK mengharapkan ACC mengambil peran strategis untuk mempromosikan perdamaian dan toleransi.
Menurutnya, ada banyak kesamaan yang bisa dikembangkan demi kebaikan bersama.
“Agar kita melakukan lebih banyak upaya untuk menyejahterakan masyarakat,” ucap ketua umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu. (jpnn)