Berpidato di World Peace Forum, Bu Mega Beber Ide Bung Karno Wujudkan Perdamaian Dunia
jpnn.com, BEIJING - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri mengajak seluruh bangsa mewujudkan gagasan Bung Karno tentang upaya mewujudkan perdamaian dunia. Proklamator RI itu pernah menyuarakan gagasannya tentang perdamaian dunia saat menyampaikan pidato berjudul To Build the World A New dalam Sidang Umum PBB di New York, 1960.
Megawati mengutip gagasan Bung Karno itu saat menjadi pembicara kunci pada Forum Perdamaian Dunia (World Peace Forum) Kedelapan di Tsinghua University, Beijing, Senin (8/7). Ketua umum PDI Perjuangan itu menjelaskan, Bung Karno sebagai bapak bangsa Indonesia menggagas tatanan dunia baru agar lebih stabil dengan mengedepankan tanggung jawab dan manajemen bersama yang saling menguntungkan.
BACA JUGA: Inilah Organisasi Pertama yang Diikuti Bung Karno
Menurut Megawati, Presiden Pertama RI itu berpendapat bahwa mengucilkan suatu negara dari pergaulan antar-bangsa merupakan tindakan tak adil. Karena itu Bung Karno secara terbuka memperjuangkan keanggotaan Republik Rakyat Tiongkok di PBB, mendorong unifikasi Korea, menentang penjajahan terhadap Vietnam dan negara-negara Afrika, serta menyuarakan kemerdekaan ekonomi bagi Kuba dan Laos.
"Bung Karno mengajarkan bahwa perdamaian tidak dapat dipisahkan dari kemerdekaan," kata Megawati dalam forum yang juga dihadiri mantan Perdana Menteri (PM) Afghanistan Hamid Karzai, mantan PM Singapura Goh Chok Tong dan eks PM Belgia Herman Van Rompuy itu.
Lebih lanjut Megawati mengatakan, Bung Karno mengajarkan bahwa kemerdekaan adalah buah dari spirit pembebasan. Karena itu, spirit kemerdekaan harus selalu hidup bagi seluruh bangsa.
Megawati menambahkan, Bung Karno mewariskan satu cita-cita tentang perdamaian untuk mencapai suatu dunia yang lebih baik serta bebas dari sengketa dan ketegangan. Dengan deminian dunia menjati tempat anak-anak tumbuh dengan bangga dan bebas.
“Suatu dunia di mana keadilan dan kesejahteraan berlaku untuk semua orang. Suatu dunia, di mana terdapat keadilan dan kemakmuran untuk semua orang. Suatu dunia, di mana kemanusiaan dapat mencapai kejayaannya yang penuh. Suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam dunia damai dan persaudaraan," beber Megawati.