Bersama Persejasi, IKA Faperta IPB Menggalang Dukungan untuk Agripreneurshipe
Alumni Faperta IPB itu menjelaskan sepak bola berjalan diperuntukkan bagi peminat yang berusia 50 tahun keatas. Dalam waktu dekat akan dilaksanakan sosialisasi olahraga kesehatan sepakbola berjalan (walking footbal) di lingkungan IPB University.
“Sekaligus berlanjut dengan digulirkannya kompetisi antar fakultas di IPB University dalam rangka penggalangan dana amal. Harapannya para civitas akademika IPB dan alumni IPB dapat berpartisipasi sebanyak mungkin,” katanya.
Untuk tahun 2022, lanjutnya, akan dilakukan sosialisasi dan kompetisi sepakbola berjalan di tingkat universitas di Indonesia yang melibatkan civitas akademika dan alumni di setiap perguruan tinggi se-Indonesia.
Saat memulai kepemimpinan IKA Faperta, Octen sudah menekankan perlunya program agripreneurship sekaligus berkaloborasi dengan kampus dan berbagai pihak dalam mencetak para pemimpin masa depan berwawasan kewirausahaan agromaritim.
Apalagi, Octen yang lama berkecimpung dalam dunia usaha melihat agripreneurship memiliki sejumlah cakupan pendukung. Beberapa diantaranya adalah menguatkan kepemimpinan untuk menjadikan Indonesia sebagai pemimpin produk agromaritim dunia, lalu teknologi digital dengan rantai nilainya.
Selain itu, mengembangkan bisnis berkelanjutan di atas pilar berkeadilan secara ekonomi, berkearifan lokal secara sosial, berkelanjutan secara lingkungan hidup, dan berkedaulatan secara politik.(fri/jpnn)