Berstandar Ganda, LSM Asing Harus Diwaspadai
Rabu, 20 Juli 2011 – 15:21 WIB
Disebutkan, banyak data Greenpeace tidak valid terutama terkait angka-angka. Keberadaan Greenpeace di Asia menurut Wawan adalah untuk menekan negara berkembang terutama Indonesia dan Filipina. Tidak obyektifnya Greenpeace terlihat saat LSM asing tersebut melakukan demonstrasi menolak pembangunan PLTU di Kanci Wetan, Cirebon. Sedangkan PLTU yang dibangun oleh negara maju dengan menggunakan energi batubara Indonesia justru luput dari perhatian.
"Artinya memang ada agenda khusus dari Greenpeace, kritik boleh tetapi harus terbuka dengan data yang obyektif. Jangan sampai karena motif persaingan ekonomi, Indonesia dianggap merusak hutan dan produknya diboikot oleh negara-negara maju," ungkapnya. (tas/jpnn)