Bertemu Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution, Budi Karya Bahas Pengembangan Angkutan Massal
Lebih lanjut Budi mengungkapkan, Medan menjadi salah satu dari sejumlah kota di Indonesia yang akan dibangun LRT.
"Kami merencanakan pembangunan LRT dan Bank Dunia (World Bank) memilih Medan sebagai salah satu pilihan untuk dikembangkan selain Bandung," katanya.
Tentunya, lanjut Budi, dalam membangun LRT ini, jalurnya harus saling melengkapi dengan transportasi kereta api yang sudah ada.
Terkait rencana pembangunan BRT, Menhub menjelaskan, di Kota Medan akan dibangun angkutan massal berbasis bus dengan konsep Buy The Service (BTS) yang akan disubsidi pemerintah.
“Pembangunan angkutan massal di Sumatera Utara ini akan kami lakukan secara intensif. Sebentar lagi, kami akan menyelesaikan Terminal Tipe A Amplas di Medan dan juga terminal air untuk transportasi bus air untuk mendukung destinasi wisata Danau Toba,” kata Menhub Budi.
Edy Rahmayadi mengatakan saat ini setiap tahun pertumbuhan penduduk di Sumut mencapai 0,3 persen. Menurutnya, jika tidak memikirkan transportasi massal, maka tentunya akan terjadi kepadatan lalu lintas di sejumlah daerah di Sumut.
"Seperti yang disampaikan oleh menhub bahwa transpotasi massal adalah masa depan. Kami selalu meminta dan meminta, memang kereta api ini tidak murah apalagi kalau nanti ada LRT. Jadi, ke depan dengan angkutan massal diharapkan bisa menjawab kebutuhan masyarakat akan transportasi publik yang aman dan nyaman,” ucap Edy.
Bobby Nasution menyambut baik program-program dari Kemenhub yang akan diselaraskan dengan program Pemerintah Kota Medan.
Menantu Presiden Jokowi itu mengajak masyarakat Kota Medan untuk lebih memilih menggunakan transportasi massal daripada angkutan pribadi.