Bertemu Marty, Menlu Thailand Sebut Siap Berdamai
Pasca Bentrok Senjata Lagi di Perbatasan Kamboja-ThailandKamis, 28 April 2011 – 19:04 WIB
JAKARTA - Dalam kapasitasnya selaku Ketua ASEAN, Indonesia berkomitmen mendorong percepatan proses penyelesaian damai konflik perbatasan antara Kamboja-Thailand. Terlebih ada dukungan dari DK PBB kepada ASEAN untuk menyelesaikan masalah permasalahan yang sudah berlangsung sejak 2008. Demikian disampaikan Menlu Marty Natalegawa usai pertemuannya dengan Menlu Thailand Kasit Piromya. Pertemuan berlangsung di kantor Kementerian Luar Negeri, Jl Pejambon, Jakarta, Kamis (28/4). "Prinsip kami, lebih cepat lebih baik. Tidak ada yang perlu ditunda-tunda. DK PBB telah beri mandat kepada ASEAN untuk menyelesaikan masalah ini," tegas Marty.
Menurutnya, Menlu Piromya menyampaikan harapan pemerintah Thailand agar ASEAN terlibat lebih jauh dalam proses penyelesaian konfik perbatasan dengan Kamboja melalui meja perundingan. Bahkan posisi ASEAN tidak lagi dianggap sebagai pihak ketiga, sehingga Thailand sempat menyebutkan penyelesaian konflik akan dilakuan secara bilateral. "ASEAN bagian dari keluarga dan tidak dianggap pihak ketiga," kata Marty megngutip pernyataan Piromya.
Keterlibatan ASEAN dinilai sangat dibutuhkan, sebab kepercayaan di antara dua pihak bertikai terus menurun. Di dalam situasi demikian, tentunya sangat sulit melakukan genjatan senjata dan perundingan. "Ini tantangan untuk menyatukan pandangan Thailand dan Kamboja. Prosesnya pasti akan sulit, tapi kami tidak menyepelekan perundingan damai," sambung Marty.
JAKARTA - Dalam kapasitasnya selaku Ketua ASEAN, Indonesia berkomitmen mendorong percepatan proses penyelesaian damai konflik perbatasan antara Kamboja-Thailand.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Soal Sikap Politik PDIP, Megawati: Diputuskan Berdasarkan Pemikiran
-
Hasil Rakernas V PDIP: Megawati Diminta Tetap Jadi Ketua Umum 2025-2030
-
PDIP Sumut Tidak Gentar Berhadapan dengan Menantu Jokowi di Pilgub
-
Penerjun Payung Naila Novaranti Kibarkan Bendera Selamat untuk Prabowo Gibran
-
Pemimpin Pesantren Cabuli 8 Santri, Sepak Terjang SYL Habiskan Uang Negara | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Global
24 Tahun Diperjuangkan Indonesia, Traktat Proteksi Pengetahuan Tradisional Akhirnya Disahkan
Senin, 27 Mei 2024 – 14:37 WIB - Eropa
China Kembali Berulah, Situasi di Eropa Makin Keruh
Senin, 27 Mei 2024 – 13:49 WIB - Asia Oceania
Melihat Keragaman Budaya ASEAN di Kantor Korea Foundation
Sabtu, 25 Mei 2024 – 14:00 WIB - Timur Tengah
Amerika Desak Israel Setop Kerahkan Militer untuk Lindungi Pemukim Ilegal
Jumat, 24 Mei 2024 – 23:50 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
Jampidsus Dilaporkan ke KPK di Tengah Isu Penguntitan Densus 88, Siapa Pelapornya
Senin, 27 Mei 2024 – 13:32 WIB - Hukum
Analisis Reza Indragiri Muncul Satu Kejanggalan Lagi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Senin, 27 Mei 2024 – 13:51 WIB - Hukum
Polisi Ungkap Keterlibatan Orang Tua Pegi Setiawan Dalam Menyembunyikan Sang Anak
Senin, 27 Mei 2024 – 14:30 WIB - Kriminal
Karyawan EO Kehilangan Vespa Matic di Bandara Bali, Pelakunya tak Terduga
Senin, 27 Mei 2024 – 14:43 WIB - Humaniora
RPP Manajemen ASN Status Abu-Abu, Calo Gencar Incar Honorer
Senin, 27 Mei 2024 – 17:50 WIB