Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bertemu Ratusan Warga Jawa, Akhyar: Yang Penting Bisa Guyub

Minggu, 16 Februari 2020 – 17:55 WIB
Bertemu Ratusan Warga Jawa, Akhyar: Yang Penting Bisa Guyub - JPNN.COM
Plt Wali Kota Medan H Akhyar Nasution menghadiri acara Milad ke-13 Radio Jawa (Raja) 107,7 FM. Foto: Istimewa for JPNN.com

jpnn.com, MEDAN - Plt Wali Kota Medan H Akhyar Nasution bertemu ratusan warga di acara Milad ke-13 Radio Jawa (Raja) 107,7 FM, sekaligus pelantikan Pengurus Raja/Satkom Raja 2020-2023 di Jalan Tinta Ujung, Medan, Minggu (16/2).

Perkenalan tersebut, Akhyar menyapa menggunakan Bahasa Jawa. “Terimakasih Mas Edi (Pendiri Raja FM). Baru ini saya dengar ada radio Jawa. Karena sebelumnya ada radio namanya Pasopoati. Sekarang sudah ada gantinya,” sebut Akhyar didampingi Kadis Pariwisata Agus Suriyono, Kadis Pertamanan dan Kebersihan Husni.

Akhyar saat menyampaikan kata sambutan mengungkapkan bahwa dirinya memang punya marga Nasution, turunan dari sang ayah. Namun ia tumbuh besar di kawasan Tanjung Mulia, yang dihuni mayoritas orang Jawa. Karena itu, dirinya bisa berbicara dengan logat Jawa.

“Yang penting semua (warga Jawa) bisa guyub (rukun). Apalagi jumlah warga Jawa di Kota Medan itu 33 persen (dari 2,3 Juta jiwa berdasarkan data BPS Sumut/Agustus 2019),” sebut Plt Wali Kota.

Jumlah yang besar dengan bermacam potensi yang bisa dikembangkan, Plt Wali Kota Medan menilai keberadaan radio dengan segmentasi tertentu dan konsisten dengan ciri khas budaya seperti Raja FM, harus dibina.

Sebab industri kreatif seperti ini secara tidak langsung, akan mampu menguatkan perekonomian masyarakat.

“Radio ini kan satu komunitas kreatif. Jadi dari sini, banyak orang yang mendengar, semakin besar peluang ekonomi. Tetapi kekuatan ini jangan dianggap politis. Yang penting guyub,” tambahnya lagi.

Begitu juga terkait pembinaan kebudayaan, lanjutnya, Kota Medan yang multikultur perlu menampilkan ragam budaya masyarakat dari berbagai suku. Sehingga, terlihat bahwa ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini juga menjadi miniatur dari Indonesia, yang dihuni banyak etnis.

Plt Wali Kota Medan H Akhyar Nasution mengatakan, warga Jawa di Kota Medan mencapai 33 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News