Bertemu Seorang Nenek yang Masih Trauma karena Banjir, Ini yang Dilakukan Pak Ganjar
“Ini sudah bagus, sudah dibersihkan, kursinya sudah ditata. Di bagian depan juga sudah bersih padahal kemarin cukup tinggi, mudah-mudahan bisa segera surut semuanya dan normal kembali,” ucap Ganjar.
Sementara itu, Kepala Stasiun Tawang Ganjar Mairizal menjelaskan, skenario hari ini adalah memulai perjalanan Kereta Api jika petak lintasan rel di Alastua sudah surut.
Namun, lanjut dia, jika memang belum surut skenario tetap berjalan tetapi menggunakan lokomotif CC 300 yang dipinjamkan Dirjen Perkeretaapian Kemenhub.
“Skenarionya kalau surut kami akan menjalankan KA normal, kalau belum kdita akan menggunakan Lok CC 300 dari Dirjen sehingga nanti skenario hari ini tetap jalan,” ujarnya.
Selepas menengok Stasiun Tawang, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melanjutkan gowesnya dan menuju ke arah Kaligawe Semarang, tepatnya pada dapur umum yang didirikan oleh Polri.
Di sana, Ganjar mendapati seorang nenek yang terbaring di velbed atau tempat tidur di tenda dapur umum. Rupanya, menurut penuturan dari anggota polisi yang berjaga di lokasi, nenek tersebut berada di dekat lokasi banjir dan belum bisa diajak berkomunikasi.
“Tolong segera dikontak kelurahan, untuk menghubungi dinsosnya. Kasihan, tapi ini sementara di sini dulu biar nggak kedinginan. Terima kasih ya pak polisi sudah dibantu,” kata Ganjar pada anggota yang bertugas.
Ganjar lalu sempat berdialog dengan seorang bapak yang tampak sedang membersihkan bagian dalam rumahnya dari banjir. Ganjar bertanya, apakah banjir di rumahnya masih tinggi atau sudah mulai surut.