Besar Jasanya atau Cacatnya?
Pendukung Anggap Soeharto Pantas jadi Pahlawan NasionalJumat, 22 Oktober 2010 – 06:23 WIB
Heri Iriyanto, 50, warga Sidorejo, Mojosongo, Solo pun juga menilai Soeharto pantas jadi pahlawan nasional. Sejak memimpin negeri puluhan tahun, nyaris tidak terjadi huru hara. "Coba lihat saja semasa Pak Harto jadi presiden. Aman-aman saja," tuturnya. Dia melanjutkan, sosok Soeharto mampu merencanakan pembangunan cukup matang. Seperti membangun perekonomian nasional. Jalur perekonomian dibuka di berbagai wilayah. "Dulu harga kebutuhan pokok masih terjangkau. Coba sekarang? Wah, sudah mahal," keluhnya.
Ninik Mulyani, 55, warga Kalitan RT 2 RW 1, juga mengharap kepada pemerintah memberi gelar pahlawan nasional bagi Soeharto. Dia melihat, sebagai pemimpin memang tidak luput dari kesalahan. "Pak Harto juga manusia. Jadi manusiawi bila melakukan kesalahan, " terangnya. Namun, menurutnya, kesalahan itu bisa ditutup dengan jasa jasa yang telah diperbuat. "Memang Pak Harto diduga korupsi, kolusi, dan nepotisme selama memimpin. Tapi jasa-jasanya kan cukup besar," jelas Ninik.
Retno Wiranti, 51, yang juga warga Kalitan mengatakan, Soeharto sebagai pejuang yang ikut memerdekakan Indonesia. Serta ikut merebut dari penjajah dengan penuh kesederhanaan. "Rela mengorbankan keluarga demi kesejahteraan rakyat," tuturnya.