Besok, Dirwan Dikonfrontir dengan Nesyawati
Ke MK Bakal Dikawal PolisiSenin, 24 Januari 2011 – 16:55 WIB
Seperti diketahui, dalam berperkara di MK, Dirwan Mahmud meminta bantuan panitera pengganti bernama Makhfud. Disebut-sebut, Dirwan memberi uang suap sebesar Rp 58 juta kepada Makhfud agar perkara judicial review yang dimohonkan Dirwan dibereskan. Namun, Ketua MK Mahfud M.D. menegaskan bahwa suap itu tak pernah sampai ke hakim konstitusi.
Dirwan, sebagai saksi kunci kasus dugaan suap terhadap hakim konstitusi ini, ditangkap tim Seaport Interdiction (SI) dan Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, Lampung Selatan, Senin (3/1) sekitar pukul 03.30 WIB karena membawa berbagai jenis narkotika narkoba golongan I jenis erimin sebanyak 11 butir, ineks 1,1/4 butir, dan Xanax 7 butir dalam koper yang disimpan dalam bagasi mobil Toyota Vios warna hitam nomor polisi B 2024 KZ. Meski hasil tes urine Dirwan dinyatakan negatif, polisi tetap menahannya dengan sangkaan kepemilikan narkotika. (kyd/jpnn)