BI Dorong Industri Pengolahan dan Pariwisata
jpnn.com, SAMARINDA - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur Muhamad Nur mengatakan, akselerasi pertumbuhan ekonomi Benua Etam pada triwulan pertama 2018 didorong oleh peningkatan kinerja lapangan usaha industri pengolahan.
Dampak positif itu terjadi karena adanya peningkatan kapasitas produksi lifting pada salah satu blok gas wilayah Kaltim sehingga mendorong pasokan gas.
“Lapangan usaha utama lainnya juga tumbuh, seperti pertanian, konstruksi, perdagangan, dan transportasi. Hal itu memberikan andil pertumbuhan positif terhadap ekonomi Kaltim triwulan pertama 2018,” ujar Nur, Selasa (10/7).
Di sisi pengeluaran, kinerja pembentukan modal tetap bruto (PMTB) yang tumbuh positif didorong oleh investasi bangunan yang bersumber dari pemerintah daerah.
Pada triwulan pertama 2018, konsumsi pemerintah juga mengalami akselerasi yang dipengaruhi oleh aktivitas pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kaltim yang sejalan dengan peningkatan PMTB.
Sementara itu, kinerja konsumsi rumah tangga juga tetap positif dan memberikan andil pertumbuhan sebesar 0,4 persen (yoy) terhadap ekonomi Kaltim.
Di sisi lain, tingginya curah hujan dan penurunan permintaan dari India berdampak terkontraksinya kinerja perdagangan luar negeri Kaltim.
Dengan demikian, terjadi penurunan kinerja lapangan usaha utama pada triwulan pertama 2018, yaitu sektor pertambangan.