BI Kontrol Rupiah, Modal Masuk Deras
Sabtu, 09 April 2011 – 03:03 WIB
Hartadi menjelaskan, bank sentral akan melakukan assessment aliran modal masuk dengan baik. Secara umum, dia mengatakan bahwa derasnya aliran modal masuk masih merupakan akibat dari ketidakseimbangan global. Yakni, prospek pertumbuhan ekonomi di emerging market menjanjikan, sedangkan masalah masih membelit Amerika Serikat dan Eropa. ”Karena itu, investor yang punya banyak fund tersebut pasti melirik ke emerging market,” tambah dia.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur BI Darmin Nasution mengatakan bahwa bank sentral telah memperhatikan kecepatan penguatan rupiah. ”Jangan pernah mengira itu kami biarkan begitu saja. Kalau dibiarkan, sudah lain sekali kita,” terang Darmin.
Darmin menambahkan, secara regional tekanan aliran modal masuk di ASEAN juga masih cukup kuat. ”Terus terang, kami juga melakukan berbagai hal untuk menahan agar tidak terlalu (menguat). Tetapi, kami tidak punya target mati tidak boleh sekian,” ucapnya.