BI Rate Kembali ke Angka Enam Persen
Kamis, 13 Juni 2013 – 21:12 WIB
Jacobs menambahkan, melemahnya perekonomian global saat ini telah mempengaruhi perekonomian Indonesia. DG BI mencatat perekonomian Indonesia pada triwulan II tahun 2013 diperkirakan mencapai bias batas bawah 5,9-6,1 persen.
“Berlanjutnya krisis di Eropa dan perlambatan ekonomi China berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi global untuk semakin bias ke bawah. Perkembangan tersebut berdampak pada terbatasnya pertumbuhan ekspor dan investasi, khususnya investasi non-bangunan. Sementara itu, dorongan pertumbuhan terutama berasal dari konsumsi rumah tangga dan investasi bangunan yang diperkirakan masih cukup kuat,” terang Jacobs.
Mengenai Neraca Pembayaran Indonesia (NPI), Jacobs menegaskan bahwa RDG BI telah memerkirakan pada triwulan II-2013 ini akan membaik. Perbaikan NPI, kata dia, karena ditopang oleh surplus yang cukup besar di Transaksi Modal dan Finansial (TMF), serta didukung masuknya modal investasi dari luar negeri.