BI Rilis Aturan Transaksi Valas
Spekulan Kian Sulit BergerakKamis, 18 Desember 2008 – 09:14 WIB
Chief Economist Bank BNI Tony Prasetiantono mengatakan kebijakan bank sentral itu bisa mempersempit ruang gerak spekulan. "Kebijakan ini senapas dengan kebijakan sebelumnya, bahwa pembelian valas di bank harus jelas juntrungannya," kata Tony.
Namun Tony mengakui peraturan ini belum tentu langsung efektif menstabilkan kurs. "Karena fluktuasi kurs ditentukan oleh banyak faktor lain. Baik yang objektif yakni fundamental ekonomi maupun subjektif, yaitu psikologis, persepsi, dan sentimen," katanya.