Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

BI Sebut Kinerja Industri Pengolahan Melambat pada Kuartal IV 2019

Senin, 13 Januari 2020 – 21:41 WIB
BI Sebut Kinerja Industri Pengolahan Melambat pada Kuartal IV 2019 - JPNN.COM
Ilustrasi pabrik perakitan kendaraan bermotor. Foto: Wuling

jpnn.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyatakan penurunan kinerja industri pengolahan pada kuartal IV 2019, berbanding kuartal sebelumnya.

Hal itu tercermin dari penurunan indikator "Prompt Manufacturing Index (PMI)" BI yang turun dari 52,04 persen menjadi 51,05 persen.

Level PMI BI yang di atas 50 persen menggambarkan sektor manufaktur yang masih mengalami ekspansi. Sementara, PMI BI di bawah 50 persen mengindikasikan kontraksi.

"Ekspansi kinerja industri pengolahan terjadi pada sebagian besar subsektor, dengan ekspansi tertinggi pada industri semen dan barang galian nonlogam yang didorong oleh ekspansi volume produksi dan pesanan barang input," ujar Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (13/1).

Berdasarkan sub sektor ekonomi, PMI industri semen naik dari 53,19 persen menjadi 57,43 persen karena produksi dan pesanan barang input. Kemudian, PMI logam dasar, besi dan baja nilainya naik dari 50,05 persen ke 50,53 persen.

Dari komponen pembentuk PMI, ekspansi industri yang terjadi pada tiga bulan terakhir ditopang oleh komponen volume produksi sebesar 53,42 persen, volume pesanan 53,27 persen, dan volume persediaan barang jadi 52,56 persen.

Meski demikian, ekspansi ketiganya lebih rendah berbanding kuartal III 2019, seiring menurunnya permintaan.

Lebih lanjut, BI memperkirakan ekspansi industri pengolahan bakal lebih tinggi pada kuartal I 2020. Indikasinya terlihat dari proyeksi PMI BI yang naik menjadi 52,73 persen.

Bank Indonesia (BI) menyatakan penurunan kinerja industri pengolahan pada kuartal IV 2019, berbanding kuartal sebelumnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close