Biaya Pemulangan Nazaruddin Dianggap Rawan Diselewengkan
Sabtu, 13 Agustus 2011 – 15:51 WIB
JAKARTA - Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Juntho menilai dana Rp 4 miliar untuk biaya pemulangan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M. Nazaruddin ke tanah, air tidak wajar. Menurutnya, uang sebesar itu sangat rentang diselewengkan karena tidak jelas asal anggaran maupun penggunaannya. "Anggaran dari mana, mereka ambil dana-dana dari sejumlah kementerian? Ini tidak jelas, bisa jadi potensi korupsi baru," kata Emerson usai diskusi bertajuk "Nazarudin Pulang" di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (13/8).
Pegiat antikorupsi yang akrab disapa dengan nama Eson itu menambahkan, sampai saat ini tidak ada pos anggaran yang dikeluarkan pemerintah khusus untuk mengejar koruptor di luar negeri. "Untuk Nazaruddin (anggaran Rp4 miliar) itu diada-adakan,"jelasnya.
Karena itu, Emerson meminta dana besar yang tidak jelas asalnya itu harus bisa dipertanggungjawabkan oleh pihak yang menggunakanya. Sebab, jangan sampai dana yang asalnya tak jelas itu juga berkahir dengan ketidakjelasan.
JAKARTA - Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Juntho menilai dana Rp 4 miliar untuk biaya pemulangan mantan Bendahara Umum
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Kesehatan
IDI Banjarnegara Ungkap Pengobatan yang Tepat untuk Penderita Diabetes Melitus
Minggu, 24 November 2024 – 09:55 WIB - Hukum
KPK Gelar OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan
Minggu, 24 November 2024 – 09:50 WIB - Hukum
Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
Minggu, 24 November 2024 – 07:10 WIB - Humaniora
Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
Minggu, 24 November 2024 – 06:35 WIB
BERITA TERPOPULER
- Dahlan Iskan
Wanita Global
Minggu, 24 November 2024 – 07:08 WIB - Pilkada
Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
Minggu, 24 November 2024 – 06:42 WIB - Bulutangkis
China Masters 2024: Jonatan Christie Berkali-kali Memukul Nomor 1 Dunia
Minggu, 24 November 2024 – 05:05 WIB - Destinasi
Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Minggu 24 November 2024
Minggu, 24 November 2024 – 06:22 WIB - Riau
Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
Minggu, 24 November 2024 – 08:01 WIB