Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Biaya Perawatan COVID-19 Mahal, Jangan Sepelekan 3M dan Lebih Baik Divaksin

Jumat, 27 November 2020 – 20:02 WIB
Biaya Perawatan COVID-19 Mahal, Jangan Sepelekan 3M dan Lebih Baik Divaksin - JPNN.COM
Ilustrasi vaksin Covid-19. Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah menanggung biaya perawatan rumah sakit bagi pasien COVID-19, yang diperkirakan mencapai Rp184 juta per orang.

Selain biaya yang besar masyarakat yang terdampak COVID-19 tidak bisa bekerja secara produktif sehingga menurunkan pendapatan mereka.

Tidak hanya merugikan secara ekonomi, penyakit ini juga sangat serius seperti diungkap Icha Atmadi ST, salah seorang penyintas COVID-19.

Icha merasa terbantu lantaran biaya perawatan selama 45 hari ditanggung oleh negara. Tak bisa dibayangkan jika biaya itu dia tanggung seorang diri.

“COVID-19 ini serius sekali. Untuk gejala paling ringan pun bisa terasa sakit baik bagi fisik maupun mental. Apalagi bagi mereka yang mengalami gejala berat, seperti yang dialami ayah saya waktu itu, yang memerlukan alat bantu pernafasan. Perasaan cemas yang dirasakan itu seperti setiap hari akan menghadapi kematian," seru Icha.

Namun, bila kita bisa sama-sama disipilin menjalankan protokol kesehatan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak aman), dan pemerintah aktif menjalankan 3T (Tracing, Testing, Treatment), kita dapat menghemat kerugian negara yang lebih besar lagi.

"Kita bisa menghemat sampai Rp500 triliun, dan bisa menggunakannya untuk membangun ekonomi Indonesia," ujar Prof. dr. Hasbullah Thabrany Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia dalam dialog bertema Memaksimalkan Pengelolaan Kesehatan Lewat Vaksinasi yang diselenggarakan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Kamis (26/11).

Cara terbaik agar masyarakat dan negara tidak merugi lebih besar lagi adalah dengan mencegah, jangan sampai terkena COVID-19.

Cara terbaik agar masyarakat dan negara tidak merugi lebih besar lagi adalah dengan mencegah, jangan sampai terkena COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News