Biaya Perjalanan Dinas Harus Dipangkas
SBY Didesak Terbitkan Inpres Penghematan AnggaranMinggu, 16 Januari 2011 – 19:19 WIB
"Modus yang digunakan perjalanan fiktif, tiket palsu, pembayaran ganda dan kelebihan perjalanan dinas masih banyak terjadi di birokrasi. Diyakini, temuan ini masih jauh lebih besar lagi, mengingat audit BPK masih dilakukan sebatas uji petik," bebernya.
Seharusnya, kata Yuna, SBy sudah mengeluarkan Inpres Penghematan Anggaran saat RAPBN masih disusun. Dengan demikian, anggaran jalan-jalan itu bisa direlokasi pada program yang lebih bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat. (ara/jpnn)