Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bibi di Tengah Badai Kontroversi dan Korupsi

Minggu, 06 Agustus 2017 – 11:24 WIB
Bibi di Tengah Badai Kontroversi dan Korupsi - JPNN.COM
Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu. Foto: Middle East Eye

Sara, sang istri, harus bolak-balik menjalani pemeriksaan karena kasus penggunaan uang negara. Perempuan 58 tahun itu pernah kalah dalam satu kasus melawan mantan bodyguard-nya, Meni Naftali, karena bersikap kasar. Februari 2015 lalu Sara akhirnya harus membayar Rp 623,5 juta kepada Naftali.

Baik Netanyahu maupun Sara selalu menegaskan bahwa mereka tak bersalah. Pasangan tersebut berdalih bahwa serangan terhadap mereka merupakan kampanye negatif yang dilakukan oleh lawan politiknya dan media sayap kiri.

’’Mereka tidak akan menemukan apa-apa karena memang tidak ada yang terjadi,’’ ujar Netanyahu beberapa kali jika ditanya terkait dengan kasus-kasusnya.

Berbagai prediksi bermunculan terkait gelombang kasus yang membelit keluarga Netanyahu. Salah satunya adalah ketidakpuasan kelompok ultrakanan atas kepemimpinannya. Netanyahu dinilai lemah dalam menghadapi tekanan terkait penyelesaian konflik Palestina.

Yang terakhir adalah kasus penutupan dan pemasangan alat deteksi logam di kompleks Haram al-Sharif pertengahan Juli lalu. Begitu tekanan datang bertubi-tubi dan bentrok terjadi di berbagai titik, Netanyahu menyerah. Dia mengembalikan kompleks yang di dalamnya terdapat Masjidilaqsa dan Dome of the Rock itu seperti semula.

Salah satu yang paling keras mengecam adalah Pemimpin Jewish Home Party Naftali Bennett. Di Israel, tokoh yang menjabat menteri pendidikan itu merupakan sosok populer kedua di media sosial setelah Netanyahu.

Bennett sangat mengincar posisi yang kini diduduki Bibi. Dalam konferensi tahunan Institute for National Security Studies bulan lalu, Bennett menghujat Netanyahu habis-habisan, meski dia tidak menyebut nama sang PM secara langsung.

Meski demikian, jika memang pemilu dipercepat, peluang Netanyahu terpilih kembali menjadi PM masih besar. Sebab, masyarakat masih percaya bahwa dia bisa menjaga keamanan di Israel. Tapi, kalau dia dan keluarga terus digerogoti kasus, pemerintahannya jelas tak akan berjalan efektif. (AFP/CNN/Hareetz/Aljazeera/c17/ttg)

Di jalanan Israel, kerap ada tanda yang menunjukkan lokasi pernikahan. Sepekan lalu, entah siapa, membuat tanda serupa di Kota Lod yang menunjukkan

Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News