Bibit-Chandra Beber Kelemahan Buku OC Kaligis
Sebut Mirip BAPKamis, 01 Juli 2010 – 05:31 WIB
Alex yang memastikan bahwa buku tersebut merupakan kumpulan BAP kasus Bibit-Chandra, menguraikan, banyak pertanyaan dalam BAP asli tidak dicantumkan, untuk menghilangkan konteks. "Itu apa maksudnya? Menghilangkan pertanyaan, membuat pengertian menjadi berbeda. Karena yang dicantumkan tidak lengkap," ujarnya, diiringi anggukan Chandra Marta Hamzah dan Bibit Samad Rianto.
Salah satu poin dalam buku disebutkan Alex, yakni terdapat pertanyaan yang menyebutkan apakah surat perintah penyidikan untuk Yusuf Erwin Faisal, dapat digunakan untuk menggeledah kantor milik Anggoro Widjojo, PT Masaro Radiokom. Menurut Alex, jawaban dari pertanyaan tersebut, pasti tidak bisa. "Padahal yang sebenarnya Yusuf terjerat dua kasus hukum, yakni kasus suap yang melibatkan Chandra Antonio Tan dan juga suap penentuan mata anggaran Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) oleh Anggoro," papar Alex.