Bibit-Chandra Ciptakan Sejarah
Selasa, 08 Desember 2009 – 17:02 WIB
Menurut pria yang akrab dipanggil Ota ini, sangat gamblang terlihat betapa besar risiko pejuang antikorupsi. Sejarah juga akan mencatat sebuah pengadilan (Mahkamah Konstitusi) di Indonesia mendengarkan hasil sadapan di ruang pengadilan dan disiarkan secara langsung oleh televisi. Kasus Bibit-Chandra hampir 3 bulan tanpa jeda, menjadi berita utama media massa cetak maupun elektronik. Kasus ini menyita perhatian luas petinggi negeri, politisi sampai masyarakat biasa. "Ini bukti gerakan moral masyarakat mampu membendung penyelewengan hukum," tandas Ota.
Mengambil istilah penerbangan, lanjut dia, kasus Bibit-Chandra bagai turbulence (gulungan awan hitam yang mengganggu penerbangan, Red.) yang harus dihadapi seorang pilot. Setelah lepas dari turbulence kemudian mendarat dengan keluarnya Keppres No 101 tentang pengaktifan kembali Bibit dan Chandra.