Bibit-Chandra: Rekayasa Itu Nyata
Minggu, 25 Oktober 2009 – 07:38 WIB
"Ary Muladi melalui pengacaranya bilang itu rekayasa," tambah Bibit. Artinya, ujar Bibit pula, jika dua saksi kunci itu tak membenarkan adanya penyuapan, kenapa penyidik masih kukuh pada tuduhannya itu. "Lalu siapa yang buat data itu," tanyanya.
Menurut Bibit, tak mungkin Anggoro sendiri yang membuat dan merancang skenario besar itu. Hanya saja, Bibit tak menyebutkan siapa orang yang berada dalam rekayasa yang menimpa dirinya dan Chandra. Ia mensinyalir ini tidak dilakukan oleh satu individu, melainkan oleh sebuah kelompok besar politik. "Itu komunitas politik," tambahnya.
Dugaan tersebut didasarkan Bibit pada apa yang dilakukannya terhadap sejumlah politisi Senayan beberapa waktu lalu. Bahkan sepeninggalnya dari KPK, ada 132 laporan korupsi yang dilakukan oleh wakil rakyat itu. "Senayan (ada) 132 (laporan). Apa ini diam saja," ungkapnya.