Bibit Samad Rianto di Mata Keluarga dan Teman-Teman Semasa Muda
Anak Penjahit, Pernah Jualan Singkong RebusRabu, 04 November 2009 – 05:04 WIB
Mata Suparno tak pernah lepas dari layar. Telinganya juga menyimak dalam-dalam. "Saya yakin, Pak Bibit pasti bebas. Tinggal menunggu saja," kata Suparno yang menilai kasus itu penuh rekayasa begitu mendengarkan rekaman tersebut.
Keyakinan itu bukan tanpa alasan. Sejak kecil, dia sudah mengenal kepribadian Bibit. Apalagi, orang tuanya dan orang tua Bibit tinggal satu kelurahan. Mereka sering bermain bersama.
Satu hal yang paling diingat Suparno tentang sepupunya itu adalah ketekunan dan kecerdasannya. Bibit bukan tipe anak pemalas. Setiap hari membantu orang tua bekerja. "Pak Bibit itu tidak pernah malu membantu orang tuanya," kata Suparno, yang sejak kasus "buaya-cicak" mencuat sesekali masih dihubungi Bibit via telepon.