Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bicara di Hadapan Joe Biden Cs, Jokowi Sampaikan Sikapnya soal Perang Rusia-Ukraina, Apa Itu?

Sabtu, 14 Mei 2022 – 13:49 WIB
Bicara di Hadapan Joe Biden Cs, Jokowi Sampaikan Sikapnya soal Perang Rusia-Ukraina, Apa Itu? - JPNN.COM
Presiden Jokowi pada KTT Khusus ASEAN-AS yang digelar di Departemen Luar Negeri AS, Washington DC, Jumat (13/5). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

“Bagi sebagian anggota ASEAN kenaikan sepuluh persen dari harga minyak akan berdampak menurunnya pendapatan nasional sebesar 0,7 persen dan kenaikan harga gandum akan mengakibatkan peningkatan kemiskinan sebesar satu persen,” jelas presiden.

Eks gubernur DKI Jakarta itu mengulangi lagi apa yang telah disampaikan pada pertemuan dengan Kongres.

“Bahwa lebih dari lima dekade, ASEAN terus membangun arsitektur keamanan yang inklusif, mengedepankan paradigma kolaborasi, mendorong habit of dialogue dan rules based order. Spirit yang sama kami dorong di Indo-Pasifik melalui ASEAN Outlook on the Indo-Pacific,” jelas presiden.

Dalam KTT Khusus yang dihadiri oleh Presiden Joe Biden dan juga pemimpin negara-negara ASEAN tersebut, Presiden Jokowi menyambut baik inisiatif Amerika melalui Indo Pacific Economic Framework (IPEF).

“Tentu kerja sama di bawah IPEF harus inklusif. Saya harapkan sinergi antara IPEF dengan pelaksanaan prioritas kerjasama di AOIP (ASEAN Outlook on the Indo-Pacific)," ucap Presiden Jokowi.

Saat Indonesia menjadi ketua ASEAN tahun depan, Presiden Jokowi juga menyampaikan rencananya melakukan Indo Pacific Infrastructure Forum.

“Saya berharap partisipasi Amerika Serikat dalam forum tersebut,” pungkas presiden.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam KTT Khusus ASEAN-AS, yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, dan Duta Besar RI untuk AS Rosan Roeslani. (tan/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Presiden Jokowi memandang perang di Ukraina telah menciptakan tragedi kemanusiaan dan memperburuk perekonomian dunia.

Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News