Biden Teken Proyek Infrastruktur Rp 14 Kuadriliun, Oposisi pun Ikut Bersorak
Para pembicara termasuk Senator Kyrsten Sinema, politisi Demokrat Arizona berideologi tengah yang menentang beberapa kenaikan pajak telah memaksakan pengurangan nilai anggaran dalam legislasi pendamping UU infrastruktur itu.
Di samping mengajukan RUU infrastruktur, Biden juga mengajukan legislasi rencana jaring pengaman sosial "Bangun Kembali Lebih Baik" senilai USD 1,75 triliun (Rp 24,8 kuadriliun).
Sinema dan sesama Senator Demokrat Joe Manchin dari West Virginia, yang juga hadir, telah membuat marah beberapa orang di partai mereka karena menolak sejumlah mata anggaran yang diupayakan oleh kaum progresif dalam RUU pengeluaran sosial. Sinema tampaknya merujuk pada kritik itu dalam sambutannya.
"Memberikan undang-undang ini untuk rakyat Amerika --inilah yang terlihat ketika para pemimpin terpilih mengesampingkan perbedaan, menghalau kebisingan dan fokus untuk memberikan hasil pada masalah yang paling penting bagi orang Amerika sehari-hari," katanya.
Politisi Partai Republik yang hadir termasuk Senator Rob Portman dari Ohio, Senator Mitt Romney dari Utah dan Gubernur Maryland Larry Hogan.
Beberapa politisi Republik --yang mengundang amarah dari sayap kanan partai mereka karena mendukung undang-undang tersebut-- tidak hadir.
Biden menandatangani perintah eksekutif sebelum upacara yang mengarahkan bahwa bahan-bahan bangunan yang dibuat di Amerika Serikat diprioritaskan dalam proyek-proyek infrastruktur, kata Gedung Putih.
Gedung Putih juga membentuk satuan tugas yang terdiri dari pejabat tinggi Kabinet untuk memandu implementasi undang-undang tersebut, yang diketuai bersama oleh mantan Wali Kota New Orleans Mitch Landrieu.