Bidik Pasar Biosimiliar
Rabu, 26 Mei 2010 – 11:44 WIB
Menurut Syamsul, potensi pasar biosimilar (obat generik berbasis teknologi) itu sangat besar, terutama dengan tingginya harga obat-obat jenis ini. Saat ini, obat-obatan ini masih belum diproduksi oleh perusahaan farmasi dalam negeri. Harga-harga obat impor ini pun sangat mahal. Syamsul mencontohkan, harga biosimilar untuk kanker misalnya, bisa mencapai Rp 30 juta. “Padahal kalau itu bisa kita produksi, dengan cost setengahnya, tentu marjinnya sangat besar. Dan, harganya akan terjangkau,” terang Syamsul.
Pasar biosimilar sendiri didunia saat ini sangat besar. Berdasarkan data 2008, pasar biosimilar memiliki pangsa pasar hingga USD 100 miliar, yang terus bertambah seiring kebutuhan masyarakat. Sementara kebutuhan domestik terhadap obat-obatan itu sendiri cukup tinggi. Tercatat, tahun lalu konsumen domestik mencapai 10 hingga 20 persen. “Bayangkan, berapa besar potensi yang bisa diambil dari potensi tersebut. Padahal untuk SDM ada dana ada, kenapa kita tidak bisa memproduksi sendiri,” jelas Syamsul.