Bidik Pasar Premium, PTPN XI Diversifikasi Produk
Selasa, 13 Juni 2017 – 16:29 WIB
”Jadi, sambil merotasi tanaman, sekaligus menjaga kesuburan tanah,” katanya, Senin (12/6).
Tahun ini, diproyeksikan ada sekitar 500 hektare lahan yang dibongkar.
Sebagian lahan tersebut digunakan untuk pembibitan edamame. Sisanya dimanfaatkan untuk penanaman kedelai.
Namun, mengingat besarnya potensi pasar edamame, ke depan seluruh lahan dapat digunakan untuk penanaman edamame.
Produk edamame premium dipilih karena potensi pasar masih terbuka.
”Kami sedang jajaki kerja sama dengan Taiwan untuk pemasarannya,” ungkapnya.
Bila bisnis pada tahap awal sukses, lahan bisa diperluas hingga 700 hektare.
Pengembangan edamame akan dikerjakan di sekitar Pabrik Gula Jatiroto, Lumajang.