Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bijak Pilih Fashion Anak

Minggu, 10 Agustus 2014 – 02:28 WIB
Bijak Pilih Fashion Anak - JPNN.COM

Pemilihan bahan utama pun menjadi poin penting. Beberapa bahan yang nyaman dipakai adalah shantung (rayon), duchess, atau thai silk. Semua berkesan mewah, namun dingin dan tidak gatal di kulit. Sebelum menyentuh kulit, sebaiknya taruh vuring yang bisa menyerap keringat dan tidak menempel di kulit. Misalnya, jenis asahi.

Bagi pakaian pesta anak laki-laki, kemeja atau jas masih menjadi favorit. ’’Bahan kemeja bisa dari linen untuk kesan santai, atau katun Jepang yang lebih dingin dan glamor,’’ kata alumnus Arva School and Fashion tersebut.

Untuk bahan jas atau celana, pilih bahan drill untuk kesan kaku atau kukuh. Atau bahan wol yang berkesan lebih lembut dan jatuh. ’’Keindahan kemeja anak laki-laki terletak di bagian opnazel (lipit),’’ ujar dia.

Menurut Cheryl, sebaiknya baju anak-anak dibuat dengan ukuran yang bisa diperbesar. Perkembangan tubuh anak yang cepat cenderung mengakibatkan baju gampang kekecilan. ’’Sisakan jahitan lebih lebar untuk bisa dibuka kalau kesempitan,’’ jelasnya.

Sementara itu, untuk pakaian bermain sehari-hari, Elizabeth Njo May Fen dari Pison Art & Fashion Foundation menuturkan bahwa sebaiknya pilih bahan-bahan alami yang berisiko kecil pada kulit. Katun berserat bambu adalah pilihan yang nyaman, dingin, dan antialergi. ’’Selain itu, baik untuk menyerap keringat jika anak-anak beraktivitas padat,’’ terangnya.

Bila anak sering menghabiskan waktu di dalam ruangan, nilon dengan campuran poliester juga tidak jadi soal. Namun, jika anak sering berkegiatan outdoor, katun dengan campuran elastane menjadi pilihan tepat karena memiliki daya melar.

’’Rayon atau linen juga adem, tapi gampang kusut. Tidak ada masalah jika dipakai di rumah,’’ tandas Elizabeth. (rim/c14/dos)

SURABAYA – Masa tumbuh kembang menjadi begitu penting bagi anak-anak. Tanpa disadari, banyak hal kecil yang menjadi penghambat aktivitas mereka.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News