BIJB Hampir Kelar, Warga Kuningan Harus Siap Sambut Wisman
jpnn.com, KUNINGAN - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memperlihatkan semangat bergelora pada perhelatan Hari Jadi Kuningan ke-519, Senin (1/10) dini hari. Pada acara yang digelar di Lapangan Bola Desa Cijemit, Kecamatan Ciniru, Kab Kuningan, Jawa Barat itu, Sekretaris Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Ukus Kuswara secara langsung mengajak ribuan masyarakat yang hadir untuk bersiap-siap menyambut wisatawan mancanegara maupun nusantara dan menjadikan turisme sebagai sektor yang bisa menyejahterakan rakyat.
"Apalagi jika bandara sudah jadi, masyarakat harus terbuka, harus ciptakan yang unik, harus munculkan budaya Kuningan, dan jaga alam dengan baik. Karena Kuningan memiliki alam yang bagus dan juga budaya yang menarik," kata Ukus.
Seperti diketahui, pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka sudah dimulai pada Desember 2015. Bandara itu akan beroperasi penuh pada Februari 2018.
Bandara itu akan diperasikan oleh PT Angkasa Pura II yang sudah punya reputasi kelas dunia. Saat ini perusahaan BUMN itu sudah mengelola 13 bandara yang ada di Indonesia Barat, termasuk Soekarno Hatta, Tangerang.
Menurut Dirut PT AP II Muhammad Awaluddin, tahun ini perusahaan yang dipimpinnya juga menangani Bandara Blimbingsari di Banyuwangi, Jawa Timur. “Secara simultan, akan kita kebut, agar bisa men-support wisatawan yang akan ke Banyuwangi maupun ke Jawa Barat bagian tengah,” ucap Awaluddin.
Bandara Kertajati sekarang masih proses administrasi. Bandara ini bisa untuk akses bagi destinasi Majalengka, Kuningan, Cirebon, dan Indramayu. “Tentu, termasuk Kuningan, akan cepat diakses melalui Kertajati,” kata Awaluddin.
Jika Bandara Kertajati rampung, maka akses menuju Kuningan akan makin mudah dan cepat. Dalam acara puncak Hari Jadi Kuningan tersebut, Kemenpar memberikan dukungan dengan menyajikan pagelaran wayang ajen dan agenda acara lainnya.
Ki Dalang Wawan Ajen juga memukau ribuan pengunjung yang memadati lapangan tersebut. Hadir dalam acara itu antara lain Bupati Kuningan Acep Purnama, anggota DPR RI Puti Guntur Soekarno, Kapolres Kuningan AKBP Yuldi Yusman, Ketua DPRD Kab Kuningan Rana Suparman, Plt Asdep Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Hariyanto dan para pemangku kepentingan lainnya.