Bikin Buku, Kapolda Jateng Tekankan Kearifan Lokal Jaga NKRI
“Beragam tantangan keberagaman di Jawa Tengah harus dihadapi bersama. Bukan hanya polisi, tapi merangkul masyarakat dan bersama-sama menjaga persatuan dan saling toleransi, ” jelas Condro.
Condro juga berharap bukunya bermanfaat untuk semua anggota Polri agar bisa bersama sama menjaga kebinekaan dan memimpin dalam keberagaman.
Pendekatan itu bisa menekan konflik sosial, mengurangi kasus intoleransi, serta mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia.
Condro juga menyampaikan pesan penting kepada semua anggota Polri.
"Bekerjalah dengan hati nurani Saudara-Saudara" ujar jenderal tegas dan murah senyum itu.
Acara bedah buku itu diikuti 200 peserta dari kelompok umat beragama, kepolisian, masyarakat, mahasiswa, dan jurnalis.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Alissa Wahid dari jaringan Gusdurian yang concern terhadap kebinekaan juga menjadi narasumber.
Beberapa tokoh juga hadir. Di antaranya, pangdam Diponogoro, kejati Jateng, ketua MUI, ketua FKUB, ketua DPRD Jateng, direktur Asia Foundation, rektor dan ketua BEM perguruan tinggi di Jateng, kapolrestabes, dan kapolres se-Jawa Tengah. (jos/jpnn)