Bikin Geger, Anggota Bhayangkari Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
Sekira pukul 05.00, Valensia Niken Tahu bangun dari tidur dan mendapati ibunya tidur dengan kondisi bersimbah darah. Karena ketakutan, maka Valensia Niken Tahu langsung menangis histeris.
Mendengar tangisan Valensia Niken Tahu, Maria Tahu, Marthen Nahak dan Yonas Tahu langsung bergegas ke rumah Januarius Tahu. Selanjutnya, kejadian itu langsung dilaporkan ke tetangga sekitar TKP.
Kapolres Kupang Kota, AKBP Johannes Bangun mengatakan korban tewas bernama Yustina Beci Matelda Saleh. Korban Yustina Beci Matelda Saleh, sebut Johannes adalah anggota Bhayangkari Polres Sumba Barat.
"Setelah dilakukan visum luar tadi (kemarin, red), kita temukan satu luka tusuk di bagian leher korban. Suami korban, Yustina Beci Matelda Saleh, Januarius Tahu sudah melarikan diri pakai sepeda motor. Kita masih kejar Januarius Tahu. Kita harus pastikan kematian isterinya apakah karena dibunuh ataukah karena sebab lain," tegas mantan Kapolres Ende itu.
Januarius Tahu, lanjut Kapolres Kupang Kota, adalah mantan anggota Polres Kupang Kota yang sudah dipindahtugaskan ke Polres Sumba Barat karena pelanggaran disiplin.
Sementara Kapolres Sumba Barat, AKBP Muhammad Erwin, kepada Timor Express di TKP mengatakan bahwa Januarius Tahu adalah anggota.
"Januarius Tahu adalah anggota saya. Dia sekarang bertugas di Polres Sumba Barat. Selama ini, dia sering tersandung kasus dan sudah keluar masuk sel. Dia memang sementara cuti datang ke Kupang dengan keperluan akan membawa keluarganya ke Sumba Barat," tegas Muhammad Erwin.(JPG/gat/fri/jpnn)