Saatnya Time Out, Ada Video Misbakhun Beber Kelemahan PPN Sembako
Menurut Misbakhun, konsumen sembako tidak hanya kelompok tertentu yang mampu, tetapi dari semua kalangan. Dia menyebut pemberlakuan PPN atas sembako tidak tepat dilakukan pada kondisi pandemi.
Anggota Komisi Keuangan dan Perpajakan DPR itu juga menepis dalih para pejabat Kemenkeu tentang perluasan PPN baru diberlakukan setelah pandemi berakhir.
"Tidak ada seorang pun, baik itu ahli epidemiologi, ekonomi, maupun berbagai ilmu lainnya yang dapat memprediksi kapan pandemi akan berakhir," katanya.
Wakil rakyat asal Pasuruan, Jawa Timur, itu memperkirakan penerimaan negara yang diharapkan dari perluasan dan kenaikan tarif PPN tidak cukup besar. Alasannya, tidak semua kalangan menengah ke atas yang mengonsumsi beras premium, beras basmati, dan daging wagyu Kobe.
"Apakah pola konsumsi tersebut masih bertahan di masa pandemi Covid-19 saat ini?" kata Misbakhun.(ara/jpnn)