Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bikin Status Demo Bakal Rusuh Jika Dikawal Polisi, Oknum ASN Ini Langsung Dijemput Aparat, Lihat!

Sabtu, 17 Oktober 2020 – 01:01 WIB
Bikin Status Demo Bakal Rusuh Jika Dikawal Polisi, Oknum ASN Ini Langsung Dijemput Aparat, Lihat! - JPNN.COM
Oknum ASN Pemko Banjarbaru berinisial FM (sasirangan) dijemput tim Resmob Polres Banjarbaru karena unggahan status WhatsApp. Foto: Polres Banjarbaru for Radar Banjarmasin

jpnn.com, BANJARBARU - Seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Banjarbaru mendadak dijemput polisi di kantor tempatnya bertugas, Kamis (15/10) siang.

Penyebabnya, oknum ASN berinisial FM, 46, ini mengunggah status di WhatsApp (WA), merespons aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa dalam penolakan UU Cipta Kerja atau Omnibus Law kemarin.

Oleh kepolisian, statusnya dianggap menebarkan berita bohong serta menjurus kepada ujaran kebencian.

Adapun, dari salinan tangkapan layar yang diterima wartawan, FM menuliskan status, bahwa demo bakal rusuh apabila pengamanannya dikawal oleh pihak kepolisian.

"Demo hari ini di Banjarmasin akan damai ketika dikawal TNI, namun sebaliknya jika Polri, maka akan rusuh," tulis FM dalam statusnya.

Dalam unggahannya, FM juga menulis jika dalam aksi massa demonstrasi akan disusupi pihak intel kepolisian yang mana bisa membuat terjadinya kerusuhan.

"Kepada adek-adekku dan kawan-kawan sekalian yang demo hari-hati penyusup dari intel berpakaian almamater, karena tadi terlihat dari Polda ada beberapa intel membawa almamater, patut diduga ini provokasi yang dilakukan mereka untuk rusuh," tulis FM lagi di statusnya.

Terkait penangkapan oknum ASN ini. Kasubbag Humas Polres Banjarbaru, Iptu Tajuddin Noor membenarkan kabar tersebut.

Seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Banjarbaru mendadak dijemput polisi di kantor tempatnya bertugas, Kamis (15/10) siang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close